Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H: Merayakan Kehidupan dan Ajaran Rasul

10
Oct
2023
Category Kampus
Posted By Admin

Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang merupakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad. Maulid Nabi adalah momen yang penuh berkah dan kegembiraan dalam sejarah Islam, di mana umat islam bersatu untuk merayakan dan mengenang ajaran serta kehidupan Rasulullah.

Universitas Medan Area juga memperingati hari kelahiran nabi dengan menggelar acara maulid nabi di Masjid Taqwa Kampus 1 Universitas Medan Area Jalan Kolam no 1 Medan Estate, yang di hadiri Rektor Universitas Medan Area Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc. para Wakil Rektor , Wakil Ketua BKMT UMA para Dekanat, serta para Fungsionaris Fakultas, Lembaga, Biro dan UPT di Universitas Medan Area.


Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di mulai dengan sambutan Ketua BKM Masjid Taqwa Kampus UMA Dr M. Abrar Parinduri, lalu di lanjutkan dengan tausyiah oleh Bapak Ustadz Dr. Iwan Nasution, MA, yang bertemakan “Merayakan Kehidupan dan Ajaran Rasul”.

Latar Belakang Maulid Nabi

Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya jatuh pada tanggal 12 Rabi' al-Awwal dalam penanggalan Hijriyah, yang setara dengan peringatan kelahiran Nabi Muhammad. Tanggal tersebut dianggap sebagai salah satu hari yang paling penting dalam agama Islam dan menjadi waktu untuk merenungkan hidup dan ajaran Nabi Muhammad.

Makna dan Tujuan Maulid Nabi

Maulid Nabi bukan hanya sekedar perayaan kelahiran seorang individu, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menggali lebih dalam pemahaman tentang ajaran dan filosofi yang diberikan oleh Nabi Muhammad kepada dunia. Ada beberapa tujuan penting dalam perayaan Maulid Nabi, antara lain:

1. Mengenang Kehidupan Nabi Muhammad: Maulid Nabi adalah waktu untuk merenungkan kehidupan Nabi Muhammad. Umat Muslim mempelajari bagaimana Rasulullah tumbuh menjadi pribadi yang begitu berpengaruh dalam sejarah manusia. Kisah hidupnya yang penuh dengan ketabahan, kebijaksanaan, dan kasih sayang menjadi inspirasi bagi jutaan orang di seluruh dunia.

2. Mempelajari Ajaran-Ajaran Nabi: Selain kehidupan pribadi, perayaan Maulid Nabi juga berfokus pada ajaran-ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad. Pesan-pesan kesederhanaan, toleransi, persaudaraan, dan cinta kepada sesama manusia adalah nilai-nilai yang sangat ditekankan dalam Islam. Maulid Nabi adalah saat yang tepat untuk merenungkan dan mempraktikkan ajaran-ajaran ini dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mempererat Persaudaraan Umat Muslim: Maulid Nabi adalah waktu ketika umat Muslim dari berbagai latar belakang dan budaya bersatu dalam perayaan ini. Ini memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas antar umat Muslim, serta mengingatkan mereka akan pentingnya bersatu dalam tujuan bersama untuk kebaikan.

4. Memperkuat Rasa Cinta dan Kepatuhan kepada Allah: Perayaan Maulid Nabi juga dapat menjadi saat untuk memperdalam hubungan individu dengan Allah. Umat Muslim merayakan kelahiran Nabi Muhammad sebagai karunia Allah kepada manusia, dan ini mengingatkan mereka akan kebesaran dan kasih sayang Allah.


Maulid Nabi Muhammad SAW adalah perayaan yang penting dalam Islam, yang memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merayakan kehidupan dan ajaran Nabi besar mereka. Ini adalah saat yang tepat untuk merenungkan pesan-pesan toleransi, persaudaraan, dan cinta yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, serta mempererat persaudaraan dan hubungan dengan Allah. Maulid Nabi adalah momen yang mempersatukan umat Muslim di seluruh dunia dalam cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad, sang Rasul.